Laporan Praktikum 7 (Sub Query dan Index)

09.19



Bismillahirrahmanirahim..
Asalammualaikum, 
asisten Lab Praktikum DBD yang nge-cek laporan Ade (lagi)..
semoga gak bosen-bosen yaa, visit blog ini :D


Semoga Laporannya mendapatkan nilai yang terbaik yaa mas ^_^
-aamiin-

Kali ini ade akan menjelaskan praktikum modul 7 yang berjudul Sub Query dan Index.
Untuk itu, kita akan melihat materi nya dulu yaa..

SUB QUERYSubquery atau query Nested merupakan bentuk query yang terdapat dalam query
yang  lain.  Subquery  dapat  ditempatkan  dalam  klausa  where,  having,  from  bersama
dengan  operator  perbandingan  seperti  =  untuk  baris  tunggal  dan  untuk  baris  berganda
menggunakan    in,  not  in  atau  <>,  <  any,  >,  >=,<=.  Penggunaan  sub  query  dapat
diterapkan  pada  pernyataan  SELECT,  UPDATE,  DELETE,  dan  INSERT.  Bentuk
penggunaannya sebagai berikut :
Select  nama_kolom  from  nama_tabel  where  nama_kolom  operator
(subquery);

INDEKSIndeks  disini  berguna  dalam  suatu  pencarian  nilai  atau  data  dalam  database.
Dalam  suatu  kasus  ketika  mengakses  sebuah  tabel  biasanya  DBMS  akan  membaca
seluruh  tabel  baris  perbaris  hingga  selesai.  Ketika  baris  sangat  banyak  dan  hasil  dari query hanya sedikit, maka hal ini sangat tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca sebuah buku dan ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya akan di cari dengan  membuka setiap halaman dari awal sampai akhir. Dengan adanya  indeks buku  maka  kita  cukup  dengan  membuka  indeks,  sehingga  akan  cepat  dalam  pencarian kata  tersebut.  PostgreSQL  tidak  bisa  membuat  indeks  dengan  otomatis,  sehingga  user
dapat  membuat  indeks  tersebut  untuk  sering  kali  digunakan  kolom,  biasanya  dalam clause WHERE. Berikut struktur SQL :
CREATE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom);

indeks sebaiknya jangan digunakan  pada tabel atau kolom  yang sangat jarang atau
tidak  pernah  diakses.  Selain  untuk  perintah  SELECT  Indeks  juga  bermanfaat  untuk
UPDATE dan DELETE yang  menggunakan kondisi pencarian.  Sedangkan  Unique index
mirip dengan indeks  tetapi lebih  digunakan untuk mencegah duplikasi  nilai yang terdapat
dalam  tabel.  Jadi  dengan  adanya  unique  index  berarti  pembaca  tidak  dapat  meng-insert  nilai yang sama dalam sebuah tabel. Berikut struktur SQL nya :
CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom);
Untuk menghapus index berikut strukturnya :
DROP INDEX Nama_index;

KOLOM UNIK

Unique  berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadinya duplikasi  nilai (kesamaan
data) dalam  sebuah kolom,  hal  ini dapat ditangani dengan  membuat sebuah  indeks  unik
atau fungsi unik sendiri  pada kolom yang  dimaksud. Unique ini sering digunakan dalam
pembuatan  bukan  primary  key  namun  membutuhkan  cek  dupikasi  agar  tidak  ada  yang  sama, karena dalam  primary key  sudah otomatis mempunyai sifat unik.  Berikut Struktur  SQL saat pembuatan tabel baru :
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_data unique);
Ketika tabel sudah ada kita bisa  menggunakan cara seperti pada BAB. 2 berikut
struktur SQL nya :
ALTER TABLE nama_tabel ADD UNIQUE (nama_kolom);
Untuk menghapus unique berikut caranya :
ALTER TABLE nama_table DROP CONSTRAINT NAMA_CONSTRAIN

Check

Check  berfungsi  untuk  melakukan  pembatasan  nilai  masukan  dalam  sebuah
kolom,  sebagai  contoh  misalkan  kita  ingin  agar  kolom  gender  yang  terdiri  dari  satu
karakter  hanya  memiliki  dua  pilihan  karakter  yaitu  M  (male)  atau  F  (Fimale)  ini  dapat
kita seting dengan menggunakan  CHECK. Dengan menggunakan CHECK maka sebuah
kolom  hanya  bisa  diisi  dengan  data  yang  memenuhi  kriteria  dalam  CHECK.  Berikut
query contoh pengunaan check :
db_contoh=> CREATE TABLE pelanggan (
db_contoh(> nama varchar(35),
db_contoh(> kode_area CHAR(10) CHECK
(length(trim(kode_area)) = 2),
db_contoh(> umur INTEGER CHECK (umur >= 0),
db_contoh(> gender CHAR(1) CHECK (gender IN ('L', 'P')),
db_contoh(> ttl DATE CHECK (ttl BETWEEN '1998-01-01' AND
CURRENT_DATE),
db_contoh(> CHECK (upper(trim(nama)) != 'nita' OR
db_contoh(> upper(trim(nama)) != 'jeki')
db_contoh(> );
CREATE

Penggunaan TRIM
Suatu  ketika  pasti  akan  memiliki  data  yang  di  dalamnya  terdapat  spasi  kosong
yang  tidak  diperlukan,  misalnya  spasi  ganda.  Jika  ada  masalah  seperti  ini,  kita  dapat
membersihkan  spasi-spasi  kosong  yang  tidak  diperlukan  menggunakan  fungsi  TRI M,
RTRIM, dan LTRIM. Ketiga fungsi ini memiliki bentuk penggunaan sebagai berikut :
-  RTRIM  :  digunakan  untuk  membersihkan  spasi  kosong  yang  ada  di  bagian  kanan
(Right) String.
-  LTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri (Left)
String.
-  TRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri, kanan,
maupun tengah String
Berikut Struktur SQL nya :
Select trim(nama_kolom) from nama_tabel;
Dalam  penggunaannya,  fungsi  TRIM  memiliki  tiga  opsi.  Ketiga  opsi  ini  dapat
digunakan  untuk  menentukan  karakter  apa  yang  akan  dihapus  dari  suatu  String.  Jadi, fungsi TRIM juga dapat menghilangkan karakter tertentu (bukan spasi kosong saja) dari
suatu string. Opsinya sebagai berikut :
-  LEADING  :  merupakan  opsi  untuk  menghilangkan  karakter  terpilih  yang  ada  di
sebelah kiri. Parameter Leading diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
-  TRAILING  :  merupakan  opsi  untuk  menghilangkan  karakter  terpilih  yang  ada  di
sebelah kanan String. Parameter Trailing diartikan sebagai sufik dari karak ter yang
ada.
-  BOTH : merupakan opsi yang dapat menangani parameter Leading maupun Trailing.  

Berikut Struktur SQL nya :
Select trim(LEADING „karakter, misal : -‟ from nama_kolom) from  nama_tabel;



Nah itu sekian cuplikan dari materi bab sub query dan index, semoga dengan sedikit materi diatas dapat menambah pemahaman pembaca dan pembaca dapat memahami hasil praktikum saya dibawah ini :

1. Tampilkan  nama  fakultas  dan  jumlah  mahasiswa  yang  mampunyai  ketentuan  nama
fakultas yang dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil!

-jawaban dari sql shell-



-jawaban dari my sql-



 2.  Tampilkan  nama  mahasiswa,  nama  fakultas,  alamat  dengan  syarat  nama  fakultas  sama
dengan edi dan alamatnya tidak sama dengan luki!


-jawaban dari sql shell-


-jawaban dari my sql-



3.  Buatlah index di tabel mahasiswa(alamat). Kemudian buat lagi index yang bersifat unik
pada  tabel  fakultas(fak_nama)  kemudian  amati  perbedaannya  ketika  memasukkan  data
yang sama!

 -jawaban dari sql shell-


-jawaban dari my sql-



4.  Buat  kolom nama di mahasiswa menjadi unik dan inputkan 2 data yang sama. Kemudian  amati perbedaannya !

-jawaban dari sql shell-





-jawaban dari my sql-


5.  Pindahkan  data  dari  tabel  mahasiswa,  fakultas  ambil  kolom  nim,  nama  mahasiswa,
alamat, nama fakultas ke tabel baru yang dinamai „tabel identitas‟.

-jawaban dari sql shell-


-jawaban dari my sql-


6.  Buatlah  contoh  penggunaan  check  pada  sub  bab  pembahasan  CHECK.  Kemudian
masukkan beberapa data baik yang sesuai dengan criteria check maupun yang bukan dan
amati perbedaannya.

-jawaban dari sql shell-


-jawaban dari my sql-



7.  Inputkan data di  tabel  mahasiswa dimana pada kolom nama sebelum inputkan karakter
dahulukan  dengan  spasi  dan  di  akhiri  dengan  tanda  “+”   seperti  berikut  :  “    andi
cahyono++++”. kemudian munculkan seluruh data dan hilangkan spasi didepan!

-jawaban dari sql shell-


-jawaban dari my sql-


8.  Munculkan data mahasiswa dengan hilangkan karakter “+” di akhir data dan karakter “a”
di awal kata pada kolom nama!

-jawaban dari sql shell-




-jawaban dari my sql-


Alhamdulillah..
itulah sekian dari hasil praktikum kemarin serta PR nya..

Sekarang apakah perbedaan dari postgree dan my SQL?
itu bisa dilihat dari 2 nomor, yaitu nomor 5 dan nomor 8

kalau nomor 5, postgres menggunakan query 'select', kalau mysql menggunakan query 'create'
Kalau nomor 8, postgres menggunakan query 'trim both', kalau mysql tidak bisa pakai 'trim both' jika memaksa, lihat saja akibatnya, yaitu --> ERROR :D whaha *rasakan* :p

KESIMPULAN

Kesimpulannya, dalam praktikum ini, sub query dan index sangat berbeda.
index sangat mengambil peran dalam meningkatkan performa dalam pencarian, look up dan join
kalau sub query bisa banyak merelasikan banyak tabel dengan efektif.


/referensi :
- Buku Praktikum Desain Basis Data 2014

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe