JILBAB UNTUK ISTRIKU

19.46



Bismillahirrahmanirahim..
selamat pagi malang, selamat pagi jawa timur, selamat pagi Indonesia
pagi ini aku terbangun dengan tergopoh-gopoh, ia sudah ribut membangunkan ku untuk segera mandi, karena di rumah hanya ada satu kamar mandi, ia ingin kamar mandi itu tidak kosong dan langsung terisi, tapi karena pagi ini aku sangat malas sekali, aku hanya melihat ia ribet dengan pakaian dan jilbab putih yang ingin ia pakai ternyata tak ada.

Pagi ini, kami para akhwat ada kegiatan berbagi Jilbab gratis untuk para wanita yang belum memakai jilbab ataupun sudah memakai jilbab, kegiatan ini dalam rangka hari IHSD (International Hijab Solidarity Day), peringatan ini selalu ada setiap tahun nya, seperti mengapresiasikan hari menutup aurat sedunia, kali ini di Malang ada sebuah komunitas FSLDK (Forum SIlaturahim Lembaga Dakwah Kampus) yang mengkoordinir kami, untuk berbagi jilbab gratis di CFD Ijen (Car free Day) di jalan Ijen kota Malang, CFD ini setiap hari ahad mulai pukul 5.30, dan sangat luar biasa pengunjung nya terutama dari masyarakat kota malang sendiri, disini kami diberikan beberapa jilbab, kaos kaki, lolipop, stiker, dan selembaran untuk dibagikan kepada para pengunjung wanita yang datang, kami para akhwat kompak memakai jilbab putih dan berkeliling membagikan jilbab kepada orang-orang yang lewat, ada ibu hamil, ada mbak-mbak sama pacarnya, dan berbagai macam backround yang kami berikan, namun ada yang sedikit kami takutkan apabila jilbab itu sampai kepada wanita non muslim, karena memang kita memberikan jilbab ini bukan hanya untuk wanita berjilbab saja, melainkan wanita yang belum berjilbab juga, karena mungkin ada hidayah melalui jilbab yang kami berikan ini, mungkin saja suatu hari nanti jilbab yang kami berikan bisa menjadi perantara nya untuk memulai menutup aurat nya.. Aamiin..

Banyak percakapan saat kami memberikan jilbab ini, banyak ibu-ibu yang tak percaya kami memberikan jilbab ini gratis, bahkan ada ibu-ibu yang mau bayar saat kami memberikan jilbab ini, tapi karena niat ini memang untuk memberi bukan menerima sama sekali, maka tak ada kata timbal balik saat kami sudah memberi.

Jilbab di kantong sudah semakin sedikit, kami pun sedikit bingung kepada siapa lagi jilbab-jilbab ini kami berikan, tapi entah kenapa aku melihat seorang bapak tua yang memakai rompi tukang parkir yang langsung membuat ku terbersit ingin mendekati nya, aku pun berfikir untuk meng apresiasikan seorang wanita berjilbab tidak hanya langsung ke wanita nya saja, bisa saja dari suami ke istri, dari ayah ke anak, dari abang ke adik, atau dari adik ke kakak, itu semua mungkin saja bisa terjadi. Maka aku menghampiri sang bapak, wajah bapak itu sudah sedikit tua, mungkin usia nya sudah lebih dari 50 tahun, tapi perjuangan bekerja nya yang sangat aku hargai, aku sudah mempersiapkan satu jilbab dan satu stiker untuk aku berikan ke bapak itu. Awalnya aku bertanya, bapak istri dirumahnya memakai jilbab tidak? kalau iya, ini kami punya jilbab untuk istri bapak dirumah, ini bentuk penghargaan kita untuk istri bapak yang sudah memakai jilbab dan semoga bisa istiqomah..

Sang bapak tersenyum bahagia, sambil mengangkat kedua tangan nya seperti  bersyukur dan sangat berterima kasih sekali, kami pun sangat bahagia dan tersentuh melihat sang bapak itu, meski ada wajah heran saat pertama kali kami datangi, tapi bapak itu sangat bahagia memegang jilbab yang kami berikan, dan semoga jilbab itu bisa menjadi sedikit cerita di keluarga bapak itu, bisa menjadi hadiah untuk sang ibu dirumah.

-selesai-



Makasih buat hari ini yaa mbak Kariba Husna yang udah susah payah mengkoordinir anak-anak (akhwat ldk) buat ukhti faizah yang udah bantuin ane sebar-sebar jilbab.
Hari ini luar biasa..
luar biasa keren dan berharga :')                                             

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe